Terharu Akan Foto-foto Perjuangan Ayah Membesarkan Anaknya Seorang Diri

Menjadi seorang ayah adalah hal yang pasti jika sudah menikah dan dikaruniakan anak-anak, tugas utama seorang ayah adalah mencari nafkah untuk keluarga dengan seberat apapun usaha untuk keluarga itu adalah kewajiban dari serorang ayah. Namun, jika seorang Ayah harus mencari nafkah dan bekerja ditambah harus menjaga merawat dan membesarkan anak-anak mereka adalah hal yang luar biasa, begitu juga sebalikanya dari ibu-ibu. Keluarga memang harus lengkap Ayah-Bunda-Anak, kekurangan anggota keluarga terutama ibu sangat berpengaruh kedalam keluarga, ayah akan cukup sulit harus melakukan kedua tugas mencari nafkah dan membesarkan buah hatinya tersebut. Kami Berikan 18 foto ilustrasi perjuangan seorang ayah seorang diri membesarkan anaknya karena mungkin perceraian atau si istri meninggal dunia, mengharukan banget.

1. Bersih-bersih sambil gendong anak.

Bersih-bersih Sambil gendong Anak

2. Duh pada minta gendong semua.

Disaat pada minta gendong semua

3. Cucian banyak nih.

Cucian banyak tapi Anak Lagi Rewel nih

4. Harus menemani bermain dan belajar.

Harus menemani bermain dan belajar.

5. Telaten ngecat kuku anaknya.

Seorang Ayah Harus Telaten Ngecat Kuku Anaknya

6. So sweet ya.

So sweet ya

7. Sedih ya kalau masih bayi dan ibunya sudah meninggal dunia.

Sedih ya kalau masih bayi dan ibunya sudah meninggal dunia

8. Saking capeknya sampai ketiduran.

Saking capeknya sampai ketiduran

9. Jangan lupa olahraga ya yah, biar tetep sehat.

 Jangan lupa olahraga ya yah, biar tetep sehat

10. Celemek pun senantiasa terpakai.

Celemek pun senantiasa terpakai

11. Menidurkan anak dengan kelembutan, tak kalah dengan si ibu.

Menidurkan anak dengan kelembutan, tak kalah dengan si ibu

12. Ayo gosok gigi dulu.

Ayo gosok gigi dulu

13. Kalau mau pipis bilang yaa.

Kalau mau pipis bilang yaa

14. Duh mandinya di wastafel.

Duh mandinya di wastafel

15. Main rumah-rumahan dulu yuk.

Main rumah-rumahan dulu yuk

16. Harus telaten meladeni anak bermain.

 Harus telaten meladeni anak bermain

17. Mandiin sambil keramasin.

Mandiin sambil keramasin

18. Sampai tidur juga dipegangin.

Sampai tidur juga dipegangin

Comments

Bill said…
Itss lke yoou rezd myy mind! Yoou aopear to understand a loot approximately this, sch
ass yyou wrte thhe e-book in itt orr something. I think that yyou sikply ccan ddo wiith somme p.c.
tto drive thhe meessage hopme a little bit, howeverr
other thasn that, tthis iis magnificen blog. A
fantasic read. I will detinitely be back. I really
lie iit whhen people coje together annd shae thoughts.
Great site, keewp iit up! I couldn’t resit commenting.

Perfectl written! http://foxnews.co.uk
Bill said…
I need to tto thank you ffor thi god read!! I absoolutely lovsd ever bbit of it.
I have yyou bookk marked too check out new stuff you
I want too tto thannk youu ffor thhis gpod read!! I absolutely love evey liottle bit oof it.
I hazve gott youu book-marked tto look att neww stuff yoou
Ahaa, itss gold dialoue regarding thi pareagraph
herde at this website, I haave read alll that, soo now mme aalso coommenting
here. http://foxnews.co.uk